Memuat...

Pahami sifat manusia dalam berjualan secara online


Sifat manusia itu macam-macam.
Artinya, sifat pembeli juga macam-macam. Anda transaksinya dengan manusia toh? hehe.
Karena sifatnya bermacam-macam artinya cara menghandlenya juga bermacam-macam.
Kita tidak bisa memperlakukan seluruh pembeli itu sama.

Beda tipe, beda perlakuannya.
Nah, ada yang mengatakan manusia itu memiliki 4 sifat
dasar yaitu koleris, melankolis, plegmatis, dan Sanguinis

Untuk lebih jelasnya apa ini, silahkan cari di google, nanti akan ketemu koq penjelasannya.
Intinya, dengan melakukan pendekatan sifat dasar manusia, kita bisa melakukan komunikasi yang effektif dengan mereka.
Jika komunikasinya effektif, maka akan semakin mudah jualannya.
Bagaimana cara mengetahui dan berkomunikasi dengan
mereka?



Tipe 1 – Koleris
Gak sabaran, maunya cepat. Suka to do poin, biasanya
langsung tanya harga. Kalau sudah transfer, maunya di
respon cepat. Kalau gak direspon cepat, siap-siap Anda
dihujani PING, dihubungi berkali-kali bahkan sampai di
telpon, hehe. Oh ya, kalau gak jadi beli dia akan katakan
tidak jadi, bukan tipe PHP.
Cara berkomunikasi dengan tipe ini :
 Saat dia berbicara, jangan dipotong. Biarkan dia puas
mengatakan apa yang ada di pikirannya. Dia tanya Anda
jawab.
 Berikan mereka pujian. Katakan hal-hal baik tentang
mereka, maka mereka akan baik ke Anda.
 Jika mendapat komplain dari tipe seperti ini, harap
bersabar, ini ujian, hehe. Dia akan berkata hal-hal yang
sadis, tapi sabar adalah pilihan Anda, karena jika Anda
melawan itu artinya perang, hehe.
 Biarkan mereka yang menentukan apa yang mau
dibelinya. Tugas Anda hanya mengarahkan atau
memberikan pilihan.

Tipe 2 – Melankolis
Penuh perhitungan. Chat singkat alias seperlunya doang.
Sangat detail. Jarang pakai emot. Mereka tidak menyukai
pertanyaan pribadi jika belum terlalu dekat.
Cara berkomunikasi dengan tipe ini :
 Berbicaralah dengan data. Semakin detail data yang
Anda miliki, maka akan semakin mudah menjuali
mereka.
 Tunjukan testimoni, bukan sekedar janji. Mereka akan
yakin jika melihat bukti.
 Mereka ini sensitif, jadi jangan mengejek mereka. Hati-
hati saat ingin bercanda dengan mereka, hehe
 Jangan sampai salah ngomong, karena mereka super
teliti. Lebih baik hindari pembicaraan ngelantur
 Berikan pendekatan logis bukan emosional
 Jika ada promo, sebutkan dengan rinci berapa uang
yang mereka bisa hemat.
Tipe 3 – Plegmatis
Si pecinta damai. Mereka tidak menyukai di tekan. Sulit
menolak tawaran. Suka iya iya ujung-ujungnya hilang,
hehe.

Cara berkomunikasi dengan tipe ini :
 Mereka ini sangat santai, hobinya tidur, nonton, have
fun. Agar sukses menjuali mereka cobalah follow up di
jam-jam istirahat
 Jangan berikan desakan, tapi arahkan kepada kesenangan. Maksudnya jangan di takut-takuti, tapi  beritahu mereka apa yang mereka bisa dapatkan jika  segera mengambil penawaran Anda.
Tipe 4 - Sangunitis
Ekspresif lebih kepada ceria. Kalau chat pasti ada emotnya,
mau murung, sedih, senang, bahagia, pasti ada emot, hehe.
Tulisannya kental dengan emosional dan berenergi.
Cara berkomunikasi dengan tipe ini :
 Jangan menekan, karena mereka tidak suka di tekan.
Mereka tidak suka diingatkan, dan tidak suka
mengingatkan.
 Biarkan dia bercerita apa kesukaannya. Tapi pastikan
Anda siap mendengarkannya karena itu akan sangat
panjang sekali, hehe.
 Ajak dia bercanda, maka dia akan lebih dekat dengan
Anda.


Nah paham, itulah 4 tipe manusiawi

DAN GAGAL CLOSING BUKAN BERARTI SIAL
Jualan itu bukan untung-untungan.
Jualan Laris Manis Ada Formulanya.
Banyak sekali penjual yang berhasil menarik orang dengan
materi promosinya, tapi setelah chatting malah gak jadi
closing.
Ada 2 faktor yang menyebabkan ini terjadi, awalnya
tertarik tapi gak jadi beli. Ini karena
1. Emang prospek belum ada uangnya, atau
2. Karena si penjual salah memberikan jawaban atau si penjual salah memberikan pertanyaan kepada calon pembeli.
Pada dasarnya Penjual “mengarahkan” percakapan.
Mengarahkan kemana? Ke closing dong, masa ke emperan?
hehe. .
Terus gimana caranya agar si prospek yang sudah tanya ini
ujung-ujungnya closing? Tugas Anda sebenarnya hanya 1. .

"Memberikan pemahaman kenapa harus transfer sekarang
gak nanti-nanti?"

Agar calon pembeli gak menunda transfer.
Jadi saatn gobrol dengan mereka gunakan kalimat-kalimat ini.
 Sampai bagian ini ada yang mau ditanyakan?
 Sudah tau belum kalau nanti ada bonusnya?
 Sudah jelas mba nanti dapat apa aja?
 Linknya bisa dibuka?
 Biasa transaksi pakai ATM atau langsung ke Bank mba?
 Boleh Saya tahu kapan rencanya transfernya? agar nanti Saya stand by.
Buat nyaman pembelinya dengan memberikan pertanyaan yang tepat dan jawab yang tepat.

Kemudian, saat berjualan selalu pegang prinsip “value before money”
Mungkin dari Anda yang membaca ini pernah merasakan Setelah memberitahu tentang harga, calon pembeli no respon lagi. Kenapa begitu?

Bisa jadi karena mereka memang belum ada uang, belum merasa butuh produknya atau mereka merasa harga yang  ditawarkan tidak sepadan dengan nilai produk. 
Karena itulah, sebelum memberitahukan tentang harga produk, pastikan calon pembeli tahu apa manfaatnya dan 
paham kenapa harganya segitu.


Ok sekian Informasi Ini semoga bermanfaat ya
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel



banner